Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi: Pteridophyta (paku-pakuan)
Kelas: Pteridopsida
Ordo: Salviniales
Famili: Azollaceae
Genus: Azolla
Spesies: Azolla pinnata R. Br.
Kelas: Pteridopsida
Ordo: Salviniales
Famili: Azollaceae
Genus: Azolla
Spesies: Azolla pinnata R. Br.
Di kawasan Timur, Selatan dan Tenggara Asia termasuk Indonesia di mana banyak diusahakan padi sawah, salah satu masalah yang dihadapi adalah kesuburan lahan yang berkelanjutan. Hal ini sangat penting karena saat sekarang yang dipacu adalh produksi yang semakin tinggi dari satu jenis tanaman yaitu padi sawah, dengan target kenaikan produksi untuk setiap tahun. Justru pada lahan sawah di kawasan tersebut, bahan organik tanah dan tingkat nitrogen acapkali terbatas. Untuk mengatasi hal ini dibutuhkan sumber nitrogen alternatif sebagai suplemen pupuk kimia. Sumber nitrogen alternatif ini adalah pupuk hijau. Salah satu sumber N alternatif yang cocok untuk padi sawah adalah Azolla.
Azolla adalah paku air mini ukuran 3-4 cm yang bersimbiosis dengan Cyanobacteria pemfiksasi N2. Simbiosis ini menyebabkan azolla mempunyai kualitas nutrisi yang baik. Azolla sudah berabad-abad digunakan di Cina dan Vietnam sebagai sumber N bagi padi sawah. Azolla tumbuh secara alami di Asia, Amerika, dan Eropa. Azolla mempunyai beberapa spesies, antara lain Azolla caroliniana, Azolla filiculoides, Azolla mexicana, Azolla microphylla, Azolla nilotica, Azolla pinnata var. pinnata, Azolla pinnata var. imbricata, Azolla rubra.
Suatu penelitian internasional di mana Indonesia (Batan) ikut terlibat yang diseponsori oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA-Wina) menggunakan 15N menunjukkan bahwa Azolla yang bersimbiosis dengan Anabaena azollae dapat memfiksasi N2-udara dari 70 – 90%. N2-fiksasi yang terakumulasi ini yang dapat digunakan sebagai sumber N bagi padi sawah. Kandungan unsur hara dalam Azolla Unsur Jumlah N 1.96-5.30 (%), P 0.16-1.59 (%), K 0.31-5.97 (%), Ca 0.45-1.70 (%),Mg 0.22-0.66 (%),S 0.22-0.73 (%), Si 0.16-3.35 (%),Na 0.16-1.31 (%),Cl 0.62-0.90 (%),Al 0.04-0.59 (%),Fe 0.04-0.59 (%),Mn 66 - 2944 (ppm),Co 0.264 (ppm),Zn 26 - 989 (ppm).
Dari beberapa penelitian diperoleh bahwa laju pertum-buhan Azolla adalah 0,355 – 0,390 gram per hari (di laboratorium) dan 0,144 – 0,860 gram per hari (di lapang). Pada umumnya biomassa Azolla maksimum tercapai setelah 14 –28 hari setelah inokulasi. Dari hasil penelitian Batan diketahui bahwa dengan menginoku-lasikan 200 g Azolla segar per m2 maka setelah 3 minggu, Azolla tersebut akan menutupi seluruh permukaan lahan tempat Azolla tersebut ditumbuhkan.
Dalam keadaan ini dapat dihasilkan 30 – 45 kg N/ha berarti sama dengan 100 kg urea. Ditemukan juga bahwa Azolla tumbuh kembang lebih baik pada musim penghujan daripada musim kemarau.
Dalam keadaan ini dapat dihasilkan 30 – 45 kg N/ha berarti sama dengan 100 kg urea. Ditemukan juga bahwa Azolla tumbuh kembang lebih baik pada musim penghujan daripada musim kemarau.
Kegunaan :
~Sumber N dapat mengganti pupuk urea sampai 100 kg
~Pakan ternak/hijauan, pakan ikan, terutama ayam dan itik
~Menekan pertumbuhan gulma
~Tanaman hias
~Kontrol terhadap perkembangan nyamuk
Hasil penelitian di Batan
~Sumber N dapat mengganti pupuk urea sampai 100 kg
~Pakan ternak/hijauan, pakan ikan, terutama ayam dan itik
~Menekan pertumbuhan gulma
~Tanaman hias
~Kontrol terhadap perkembangan nyamuk
Hasil penelitian di Batan
Lapisan Azolla di atas permukaan lahan sawah dapat menghemat penggunaan urea sebesar 50 kg urea/ha, kadangkala bila musim sangat baik Azolla dapat menghemat sampai dengan 100 kg urea/ha.
Aplikasi Azolla untuk menghemat penggunaan pupuk buatan.
Lokasi : Pusakanegara (Pantura) Perlakuan Produksi padi sawah (ton ha-1).
Lokasi : Pusakanegara (Pantura) Perlakuan Produksi padi sawah (ton ha-1).
1. Lapisan Azolla + 50 kg urea 5
2. Lapisan Azolla + 100 kg urea 6
3. Lapisan Azolla + 150 kg urea 6,5
4. Tanpa lapisan Azolla + 150 kg urea 6
Kesimpulan: Optimal pada perlakuan No.2, menghemat 50 kg urea per ha.
Cara perbanyakan Azolla
1. Buatlah stok Azolla dekat rumah dengan bak plastik atau di kolam yang tidak ada ikannya.
2. Semprot stok setiap 3 bulan sekali dengan pupuk P ( 1 sendok makan SP-36 per l air). Sebaiknya Sp-36 digerus halus agar mudah larut dalam air. Stok ini digunakan untuk bibit yang akan ditanam di lapang.
3. Di lapang petak sawah dibatasi dengan bambu seluas 1m2.
Dengan mengaplikasikasikan Azolla 200 g/m2 :
I. Sampai dengan hari ke-5, Azolla akan berkembang, sehingga permukaan lahan tertutup penuh
I. Sampai dengan hari ke-5, Azolla akan berkembang, sehingga permukaan lahan tertutup penuh
II. Hari ke-10, menjadi 2 kali lipat
III. Hari ke-15, menjadi 4 kali lipat
IV. Hari ke-20, menjadi 8 kali lipat
III. Hari ke-15, menjadi 4 kali lipat
IV. Hari ke-20, menjadi 8 kali lipat
Cara Menggunakan Azolla
1. Tebar Azolla bersamaan atau 1 minggu sebelum padi di bibit
2. Setelah lapangan penuh dengan Azolla, lahan dibajak agar Azolla terbenam
3. Selanjutnya dilakukan penaman padi dan Azolla yang tidak terbenam dibiarkan tumbuh.
PEMANFAATAN AZZOLA YANG LAIN :
Untuk media tanam
Penggunaan azolla sebagai pupuk, selain dalam bentuk segar, bisa juga dalam bentuk kering dan kompos. Dalam bentuk kompos ini, Azolla juga baik untuk media tanam aneka jenis tanaman hias mulai dari bonsai, suplir, kaktus sampai mawar. Untuk media tanaman hias, selain digunakan secara langsung, kompos Azolla ini juga bisa dengan pasir dan tanah kebun dengan perbandingan 3 : 1 : 1.
Untuk membuat kompos Azolla, caranya cukup mudah. Buat saja lubang ukuran (P x L x D) 3 x 2 x 2 meter. Kemudian Azolla segar dimasukkan ke dalam lubang. Seminggu kemudian Azolla dibongkar. Untuk mengurangi kadar air menjadi 15 per-sen, Azolla yang sudah terfermentasi tersebut lantas dijemur. Setelah agak kering, baru dikemas dalam kantong plastik atau langsung digunakan sebagai media tanam.
Untuk membuat kompos Azolla, caranya cukup mudah. Buat saja lubang ukuran (P x L x D) 3 x 2 x 2 meter. Kemudian Azolla segar dimasukkan ke dalam lubang. Seminggu kemudian Azolla dibongkar. Untuk mengurangi kadar air menjadi 15 per-sen, Azolla yang sudah terfermentasi tersebut lantas dijemur. Setelah agak kering, baru dikemas dalam kantong plastik atau langsung digunakan sebagai media tanam.
Pakan ternak dan ikan
Selain untuk pupuk dan media tanam, Azolla juga bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak, khususnya itik dan beragam jenis ikan omnivora dan herbivora. Sebagai pakan ternak, kan-dungan gizi Azolla cukup menjanjikan. Kandungan protein misalnya, mencapai 31,25 persen, lemak 7,5 persen, karbo-hidrat 6,5 persen, gula terlarut 3,5 persen dan serat kasar 13 persen.
Bila digunakan untuk pakan itik, penggunaan Azolla segar yang masih muda (umur 2 - 3 minggu) dicampur dengan ransum pakan itik. Berdasarkan hasil penelitian, campuran Azolla 15 persen ke dalam ransum ini, terbukti tidak berpengaruh buruk pada itik. Maksudnya, itik tetap menyantap pakan campuran Azolla ini dengan lahapnya. Produksi telur, berat telur dan konversi pakan juga tetap normal. Ini berarti penggunaan Azolla bisa menekan 15 persen biaya pembelian pakan itik. Tentu saja hal ini cukup me-nguntungkan peternak karena bisa mengurangi biaya pembelian pakan itik.
Bila digunakan untuk pakan itik, penggunaan Azolla segar yang masih muda (umur 2 - 3 minggu) dicampur dengan ransum pakan itik. Berdasarkan hasil penelitian, campuran Azolla 15 persen ke dalam ransum ini, terbukti tidak berpengaruh buruk pada itik. Maksudnya, itik tetap menyantap pakan campuran Azolla ini dengan lahapnya. Produksi telur, berat telur dan konversi pakan juga tetap normal. Ini berarti penggunaan Azolla bisa menekan 15 persen biaya pembelian pakan itik. Tentu saja hal ini cukup me-nguntungkan peternak karena bisa mengurangi biaya pembelian pakan itik.
Sama seperti untuk itik, bila akan dimanfaatkan untuk pakan ikan, Azolla bisa diberikan secara langsung dalam keadaan segar. Boleh juga dengan mengolahnya terlebih dulu menjadi tepung. Tepung Azolla ini, selanjutnya digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat pakan buatan (pelet) untuk ikan.Berdasarkan kaji terap di lapangan, dalam keadaan segar Azolla bisa diberikan untuk pakan ikan gurami, tawes, nila dan karper. Dengan pemberian pakan berupa Azolla, terbukti ikan tetap bisa tumbuh pesat. Tak kalah dengan ikan lainnya yang diberi pakan buatan berupa pelet. Di saat harga pupuk, pakan ternak dan ikan mahal seperti belakangan ini, tak ada salahnya bila Azolla ini menjadi salah satu alternatif pilihan yang secara finansial cukup menguntungkan. Baik digunakan sendiri secara langsung atau untuk dibisniskan.
Azola juga bisa digunakan untuk campuran konsentrat sapi. Caranya azola dikeringkan dahulu, kemudian digiling dan dicapurkan kekonsentrat.
saya butuh azolla microphylla dlm jumlah banyak,,untuk penelitian,, tp saya bingung dimana yg banyak terdapat azolla???
BalasHapusSedia Azolla baik bibit maupun siap pakai.. hub 08993348711
BalasHapusSiap kirim penjuru Indonesia..
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuskatax azolla bisa menurunkan nitrat nitrit pada limbah tahu yah??
BalasHapussedia bibit azolla bandung - jawa barat pengiriman seluruh NKRI
BalasHapusWHAT APPS / TELP / SMS PASTI DIBALES : 0896 3650 3911
ketik di google : jual azolla bandung utk lebih jelas nya..
kegunaan azolla :
- penghijau dan pendingin kolam ikan, sawah, kolam terpal, kolam air mancur
- pakan alternatif alami ikan gurame, nila , mas, koi, lele, belut, patin dll
- pakan alternatif ayam pedaging + petelur, bebek, entog, ayam adu
- pakan alternatif / pengganti rumput utk sapi, kambing, kerbau, domba tanpa ngarit /kemarau
- bahan baku pupuk hijau dan kompos alami utk tanaman pekarangan, sawah, kebun, lahan gambut
- sebagai pengurai air limbah dan lahan kritis berair misal : bekas galian c, air TPA sampah, kolam pemancingan
- penstabil keasaman air / PH terutama kolam terpal, bak semen, toren cor tebar padat
- kandungan dan kegunaan lain nya bisa cari di google
salam hijau dan kembalikan tanah & air kita sebagai mana fungsi nya tanpa bahan kimia
demimasa depan anak cucu kita semua
HapusAzolla di tempat saya dianggap sebagai hama ganggang, katena saking banyaknya menutupi permukaan sawah dan kesulitan kalau tebar pupuk jatuh dipermukkan daun azolla
BalasHapuswah lumayan itu pak, diambil azollanya di keringkan jadiin pupuk di sawah bagus pak
HapusAlhamdu lillah, dari sini saya mendapatkan jalan pintas lebih murah dan alami dlm upaya pengembangan pertanian dan peternakan di madura. Akan dicoba... terima kasih
BalasHapusMasukkan komentar Anda...untuk pakan ternak sapi bs gk pak
BalasHapusYang minat bibit azola bisa hubungin 082279569686 daerah lampung diluar juga bisa 40 rb / kg
BalasHapusDi tmpat saya azolla melimpah dan gratis
BalasHapusSaya buat pakan ikan
BalasHapus