Selasa, 25 Januari 2011

MEMBUAT OBAT CACING UNTUK SAPI SECARA MUDAH

Latar Belakang
Pemeliharaan sapi memerlukan penanganan yang baik dan sesuai prosedur pemeliharaan, salah satu aspek penting kesehatan ternak adalah pencegahan dan penanganan penyakit cacing. Penyakit cacing merupakan salah satu penyebab kerugian usaha sapi yang belum mendapatkan perhatian penuh dari peternak tapi kerugian yang ditimbulkan tampak jelas secara ekonomis.
Penyakit cacing pada saluran pencernaan sapi merupakan salah satu penyakit yang dapat menghambat produksai ternak. Cara yang efektif untuk mengatasi masalah penyakit cacing ini adalah dengan mengadakan penyuluhan dengan membekali pengetahuan peternak mengenai beberapa aspek produksi dan kesehatan ternak dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas ternak dan mengurangi penyakit caing pada ternak.
Penyakit cacing merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit yang hidup melalui larva yang masuk ke dalam tubuh ternak melalui pakan yang makan atau minum, penyakit cacing tidak menimbulkan kematian dalam waktu singkat, sebab cacing yang ada dalam tubuh memakan darah atau zat-zat yang dihasilkan oleh tubuh sapi, sehingga hal ini bila dilihat secara ekonomis sangat merugikan para peternak. Gejalanya seperti nafsu makan berkurang, bulu rontok, pertumbuhan terhambat dan berat badan menurun. Pemberian obat cacing dapat menggunakan bahan tradisional dan kimia.

Upaya Pencegahan
Upaya pencegahan untuk menghindari penyakit cacing maka ternak diberi ransum yang baik. Tempat minum di atas tanah, kebersihan kandang, hindarkan ternak dari tempat yang becek dan gembalakan di padang yang bebas cacing. Karena siput sebagai induk semang perantara dijumpai di rawa, tempat-tempat yang basah dan tempat yang jauh dari sungai maka hewan sedapat mungkin dijauhkan dari tempat tersebut dan air yang akan diberikan harus berasal dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah (Sarwono, 2003).

Proses Pembuatan obat Cacing
Bahan dan peralatan dalam pembuatan obat cacing yang diperlukan antara lain :
1.    tempe busuk 250 gram
Tempe kaya akan serat, kalsium, vitamin B dan zat besi. Berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat, seperti antibiotika untuk menyembuhkan infeksi dan antioksidan pencegah penyakit degeneratif (Wikipedia, 2009).
2.    lengkuas atau laos 50 gram
Dalam farmakologi cina dan pengobatan tradisional lainnya disebutkan lengkuas merah memiliki sifat anti jamur dan anti parasit .Kandungan dari lengkuas ini adalah berupa minyak atsiri. Lengkuas berfungsi sebagai penetral racun dan mencegah tumbuhnya parasit yang ada dalam rumen (Hariani, 2007). Lengkuas (Alpina galanga SW) dikenal kaya kandungan kimia. Beberapa zat kimia yang sudah diketahui terkandung dalam tanaman yang dikenal dengan nama daerah laos, laja, atau isem ini adalah saponin, tanin, flavonoida, dan minyak atsiri. Selain itu, terdapat kandungan aktif basonin, eugenol, galangan, dan galangol (Republika, 2009).

3.    jamu pegal linu 1 bungkus
Jamu pegal linu berfungsi untuk meningkatkan kekebalan dan ketahanan tubuh, mencegah timbulnya penyakit (Hariani, 2007), selain hal tersebut jamu pegal linu juga bermanfaat untuk mengembalikan stamina pada tubuh terlebih setelah sakit. Jamu pegal linu terdiri dari bahan-bahan alami atau herbal berupa serbuk yang terdiri dari kunyit, kencur, jahe dan lainnya yang berguna untuk ketahanan tubuh, meningkatkan stamina tubuh dan menjaga kekebalan tubuh dari penyakit (Perwira, 2006).

4.     lumpang atau cobek,  penumbuk atau alu, parutan kelapa

Cara pembuatannya adalah mula-mula tempe busuk dilumatkan sampai halus dan lengkuas diparut, lalu dicampurkan dengan jamu pegal linu pada parutan lengkuas sampai merata. Selanjutnya seluruh bahan dicampur menjadi satu sambil ditumbuk sehingga bertambah lumat (Perwira, 2006).

Cara Pemberian Pada Ternak
Pemberian ramuan untuk pengobatan sapi atau kerbau adalah 60 gram setiap minggu selama 4 kali pemberian, sedangkan pada kambing/domba sebanyak 10-15 gram setiap minggu selama 4 kali pemberian. Untuk pencegahan pada sapi atau kerbau sebanyak 60 gram setiap bulan sekali dan kambing/domba sebanyak 10-15 gram setiap bulan sekali (Perwira, 2006).

2 komentar:

  1. bagi saudara-saudaraku para peternak sapi, saya menyediakan obat antiparasit untuk sapi dan kambing yang saya impor dari australia. Silahkan kunjungi http://bomectin.wordpress.com/

    BalasHapus